Kelabu di November
Tidak mudah untuk terus menguatkan diri dalam perjalanan ini. tidak ada motivasi lain untuk menyelesaikan apa yang sudah di mulai selain " Abi, Mama, dan Adik-adik". Akhir-akhir ini arus hidup rasanya sedang deras, nyala api yang terus dijaga pada titik ini terasa nyaris redup.
Saya bukanlah pribadi yang mudah mengeluarkan air mata tetapi, beberapa hari belakangan ini seperti harus memaksakan diri untuk menangis, mengeluarkan air mata sebanyak-banyaknya dengan harapan dapat lebih lega jika menangis. Mengizinkan mata agar lebih basah tidak begitu melegakan, namun dengan itu saya menyadari bahwa saya manusia, tak harus selalu terlihat kuat.
'Menyerah' saja saya tak ingin. tak sanggup.
terus berupaya menggali hikmah dari setiap ujian yang dihadapi saat ini
memastikan bahwa saya terus maju selangkah walau berat tertatih.
Komentar
Posting Komentar